page.title=Mengakses Sumber Daya parent.title=Sumber Daya Aplikasi parent.link=index.html @jd:body
Setelah Anda menyediakan sumber daya dalam aplikasi Anda (yang dibicarakan di Menyediakan Sumber Daya), Anda bisa menerapkannya dengan mengacu ID sumber dayanya. Semua ID sumber daya didefinisikan di kelas {@code R} proyek Anda, yang dihasilkan oleh alat {@code aapt} secara otomatis.
Bila aplikasi Anda dikompilasi, {@code aapt} akan membuat kelas {@code R}, yang berisi ID sumber daya untuk semua sumber daya dalam direktori {@code res/} Anda. Untuk masing-masing tipe sumber daya, ada subkelas {@code R} (misalnya, {@code R.drawable} untuk semua sumber daya yang bisa ditarik), dan untuk masing-masing sumber daya dari tipe itu, ada satu integer statis (misalnya, {@code R.drawable.icon}). Integer ini adalah ID sumber daya yang bisa Anda gunakan untuk mengambil sumber daya Anda.
Walaupun kelas {@code R} adalah tempat menyebutkan ID sumber daya, Anda tidak perlu melihat ke sana untuk menemukan ID sumber daya. ID sumber daya selalu terdiri dari:
Ada dua cara untuk mengakses sumber daya:
R.string.hello
{@code string} adalah tipe sumber daya dan {@code hello} adalah nama sumber daya. Ada banyak API Android yang bisa mengakses sumber daya Anda bila Anda menyediakan ID sumber daya dengan format ini. Lihat Mengakses Sumber Daya dalam Kode.
@string/hello
{@code string} adalah tipe sumber daya dan {@code hello} adalah nama sumber daya. Anda bisa menggunakan sintaks ini dalam sumber daya XML di mana saja Anda ingin menyediakan sebuah nilai dalam sebuah sumber daya. Lihat Mengakses Sumber Daya dari XML.
Anda bisa menggunakan sumber daya dalam kode dengan menyalurkan ID sumber daya sebagai sebuah parameter metode. Misalnya, Anda bisa mengatur sebuah {@link android.widget.ImageView} agar menggunakan sumber daya{@code res/drawable/myimage.png} dengan menggunakan {@link android.widget.ImageView#setImageResource(int) setImageResource()}:
ImageView imageView = (ImageView) findViewById(R.id.myimageview); imageView.setImageResource(R.drawable.myimage);
Anda juga bisa mengambil tiap sumber daya dengan menggunakan berbagai metode di {@link android.content.res.Resources}, di mana Anda bisa mendapatkan instance {@link android.content.Context#getResources()}.
Walaupun tidak lazim, Anda mungkin perlu mengakses file dan direktori asli Anda. Jika demikian, maka menyimpan file Anda di {@code res/} tidak akan berhasil, karena satu-satunya cara untuk membaca sebuah sumber daya dari {@code res/} adalah dengan ID sumber daya. Sebagai gantinya, Anda bisa menyimpan sumber daya dalam direktori {@code assets/}.
File yang tersimpan di direktori {@code assets/} tidak diberi ID sumber daya, sehingga Anda tidak bisa mengacunya melalui kelas {@code R} atau dari sumber daya XML. Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan query file di direktori {@code assets/} seperti sebuah sistem file biasa dan membaca data mentah dengan menggunakan {@link android.content.res.AssetManager}.
Akan tetapi, jika yang Anda butuhkan hanya kemampuan membaca data mentah (misalnya sebuah file video atau audio), maka simpanlah file itu di direktori {@code res/raw/} dan baca aliran byte dengan menggunakan {@link android.content.res.Resources#openRawResource(int) openRawResource()}.
Inilah sintaks untuk mengacu sumber daya dalam kode:
[<package_name>.]R.<resource_type>.<resource_name>
Lihat Tipe Sumber Daya untuk informasi selengkapnya tentang masing-masing tipe sumber daya dan cara mengacunya.
Ada banyak metode yang menerima parameter ID sumber daya dan Anda bisa mengambil sumber daya dengan menggunakan metode di {@link android.content.res.Resources}. Anda bisa mengambil instance {@link android.content.res.Resources} dengan {@link android.content.Context#getResources Context.getResources()}.
Berikut adalah beberapa contoh cara mengakses sumber daya dalam kode:
// Load a background for the current screen from a drawable resource
{@link android.app.Activity#getWindow()}.{@link
android.view.Window#setBackgroundDrawableResource(int)
setBackgroundDrawableResource}(R.drawable.my_background_image) ;
// Set the Activity title by getting a string from the Resources object, because
// this method requires a CharSequence rather than a resource ID
{@link android.app.Activity#getWindow()}.{@link android.view.Window#setTitle(CharSequence)
setTitle}(getResources().{@link android.content.res.Resources#getText(int)
getText}(R.string.main_title));
// Load a custom layout for the current screen
{@link android.app.Activity#setContentView(int)
setContentView}(R.layout.main_screen);
// Set a slide in animation by getting an Animation from the Resources object
mFlipper.{@link android.widget.ViewAnimator#setInAnimation(Animation)
setInAnimation}(AnimationUtils.loadAnimation(this,
R.anim.hyperspace_in));
// Set the text on a TextView object using a resource ID
TextView msgTextView = (TextView) findViewById(R.id.msg);
msgTextView.{@link android.widget.TextView#setText(int)
setText}(R.string.hello_message);
Perhatian: Anda tidak boleh memodifikasi file {@code R.java} secara manual—, ini dihasilkan oleh alat {@code aapt} bila proyek Anda telah dikompilasi. Perubahan apa pun akan ditimpa bila nanti Anda mengompilasi.
Anda bisa mendefinisikan nilai untuk beberapa atribut dan elemen XML dengan menggunakan acuan ke sumber daya yang ada. Anda akan sering melakukannya saat membuat file layout, untuk memasok string dan gambar bagi widget Anda.
Misalnya, jika Anda menambahkan sebuah {@link android.widget.Button} ke layout, Anda harus menggunakan sebuah sumber daya string bagi teks tombolnya:
<Button
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="@string/submit" />
Berikut adalah sintaks untuk mengacu sumber daya di sumber daya XML:
@[<package_name>:]<resource_type>/<resource_name>
Lihat Tipe Sumber Daya untuk informasi selengkapnya tentang masing-masing tipe sumber daya dan cara mengacunya.
Dalam beberapa kasus, Anda harus menggunakan sumber daya untuk suatu nilai dalam XML (misalnya, untuk menerapkan gambar yang bisa ditarik pada widget), namun Anda juga bisa menggunakan sumber daya di XML mana saja yang menerima nilai sederhana. Misalnya, jika Anda mempunyai file sumber daya berikut yang berisi sumber daya warna dan sumber daya string:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <resources> <color name="opaque_red">#f00</color> <string name="hello">Hello!</string> </resources>
Anda bisa menggunakan sumber daya ini dalam file layout berikut untuk mengatur warna teks dan string teks:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<EditText xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:textColor="@color/opaque_red"
android:text="@string/hello" />
Dalam hal ini, Anda tidak perlu menyebutkan nama paket dalam sumber daya acuan karena sumber daya berasal dari paket Anda sendiri. Untuk mengacu sumber daya sistem, Anda perlu memasukkan nama paketnya. Misalnya:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<EditText xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:textColor="@android:color/secondary_text_dark"
android:text="@string/hello" />
Catatan: Anda harus menggunakan sumber daya string sepanjang waktu, sehingga aplikasi Anda bisa dilokalkan untuk bahasa lain. Untuk informasi tentang cara menciptakan sumber daya alternatif (seperti string lokal), lihat Menyediakan Sumber Daya Alternatif . Untuk panduan lengkap melokalkan aplikasi Anda ke bahasa lain, lihat Pelokalan.
Anda bahkan bisa menggunakan sumber daya dalam XML untuk membuat alias. Misalnya, Anda bisa membuat sumber daya yang bisa ditarik yang merupakan alias bagi sumber daya yang bisa ditarik lainnya:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<bitmap xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:src="@drawable/other_drawable" />
Hal ini terdengar berlebihan, namun bisa sangat berguna saat menggunakan sumber daya alternatif. Baca selengkapnya tentang Membuat sumber daya alias.
Sumber daya atribut gaya memungkinkan Anda mengacu nilai suatu atribut dalam tema yang diterapkan saat ini. Dengan mengacu sebuah atribut gaya memungkinkan Anda menyesuaikan tampilan elemen UI dengan mengatur gayanya agar cocok dengan beragam variasi standar yang dipasok oleh tema saat ini, sebagai ganti memasok nilai yang ditanamkan (hard-coded). Mengacu sebuah atribut gaya pada dasarnya adalah "gunakan gaya yang didefinisikan oleh atribut ini, dalam tema saat ini".
Untuk mengacu sebuah atribut gaya, sintaks namanya hampir sama dengan format sumber daya normal , namun sebagai ganti simbol @ ({@code @}), gunakan sebuah tanda tanya ({@code ?}), dan porsi tipe sumber daya bersifat opsional. Sebagai contoh:
?[<package_name>:][<resource_type>/]<resource_name>
Misalnya, begini cara Anda mengacu suatu atribut untuk mengatur warna teks agar cocok dengan warna teks "utama" tema sistem:
<EditText id="text"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:textColor="?android:textColorSecondary"
android:text="@string/hello_world" />
Di sini, atribut {@code android:textColor} menyebutkan nama atribut gaya
dalam tema saat ini. Android kini menggunakan nilai yang diterapkan pada atribut gaya {@code android:textColorSecondary}
sebagai nilai untuk {@code android:textColor} dalam widget ini. Karena alat sumber daya
mengetahui bahwa atribut sumber daya diharapkan dalam konteks ini,
maka Anda tidak perlu menyatakan tipenyanya secara eksplisit (yang akan berupa
?android:attr/textColorSecondary)—Anda bisa mengecualikan tipe {@code attr}.
Android berisi sejumlah sumber daya standar, seperti gaya, tema, dan layout. Untuk
mengakses semua sumber daya ini, tetapkan acuan sumber daya Anda dengan nama paket
android. Misalnya, Android menyediakan sumber daya layout yang bisa Anda gunakan untuk
item daftar dalam{@link android.widget.ListAdapter}:
{@link android.app.ListActivity#setListAdapter(ListAdapter)
setListAdapter}(new {@link
android.widget.ArrayAdapter}<String>(this, android.R.layout.simple_list_item_1, myarray));
Dalam contoh ini, {@link android.R.layout#simple_list_item_1} adalah sumber daya layout yang didefinisikan oleh platform untuk item di {@link android.widget.ListView}. Anda bisa menggunakannya sebagai ganti menciptakan layout sendiri untuk item daftar. Untuk informasi selengkapnya, lihat panduan pengembang List View.